Pembangunan

Dukcapil Mimika Raih Penghargaan dari Kemendagri

TIMIKA | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika, Papua Tengah meraih penghargaan Dukcapil Prima dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai salah satu Dukcapil tingkat kabupaten/kota yang berhasil melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tertinggi di Wilayah Timur Indonesia.

Penghargaan itu diberikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian didampingi Dirjen Dukcapil Dr. Drs. H. Teguh Setyabudi, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil se-lndonesia tahun 2024 yang dilaksanakan pada Tgl 27-29 Februari 2024 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Kegiatan ini sendiri dihadiri lebih dari 1.200 peserta secara langsung dari jajaran Dukcapil Pusat, Dukcapil Provinsi, Dukcapil Kabupaten atau Kota, serta 1.500 lebih secara daring.

Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya usai pada tahun 2022 lalu Dukcapil Mimika juga meraih penghargaan kategori Dukcapil BISA di Tanah Papua.

Acara Rakor tersebut, dibuka secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Rl Bapak Prof. Muhammad Tito Karnavian, P.hd.

Kepala Dinas Dukcapil Mimika Slamet Sutejo menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Dukcapil Kemendagri, serta apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan Kabupaten Mimika yakni Bupati, Wakil Bupati juga Sekretaris Daerah yang terus memberikan dukungan dan arahan, disertai persetujuan sehingga terwujud kebijakan strategis dalam meningkatkan pelayanan publik khususnya administrasi kependudukan kepada masyarakat Mimika.

Slamet juga mengapresiasi dukungan yang diberikan dari DPRD Kabupaten Mimika, karena menurutnya dukungan itu juga sangat berarti bagi pihaknya dalam mengembangkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kepada masyarakat Mimika, penghargaan tersebut kami dedikasikan untuk kalian karena peran serta dan partisipasi aktif masyarakat Mimika selama ini dalam mendukung program Gerakan lndonesia Sadar Adminduk (GISA), khususnya Aktifasi IKD yang dalam pekan ini sudah mencapai 14.768 orang, dan akan terus meningkat kedepanya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu (28/2/2024).

Slamet juga memberikan apresiasi untuk jajaran Dukcapil Mimika, yang terus berjuang dan bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Tetap semangat dan terus kita berusaha berbenah, memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kinerja layanan kepada masyarakat,” katanya.

“Dengan ketulusan, kinerja dan dedikasi yg tinggi, soliditas serta tidak berhenti berinovasi, maka pelayanan publik di Mimika akan terus meningkat dan semakin baik kedepanya,” imbuhnya.

Sementara itu dalam kegiatan Rakornas tersebut Mendagri Tito Karnavian menyebut rakor dilakukan sebagai bahan evaluasi kinerja dukcapil dalam pelayanan publik dan mendukung suksesnya pemilu serentak 14 Februari 2024 yang lalu, serta Pilkada yang akan digelar pada November 2024.

“Dukcapil harus terus berusaha mendorong kinerja layanan publik semakin baik, berinovasi dan hal-hal yg sudah baik seperti integritas, sistem dan kompetensi harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Tito menkankan, akurasi dan validitas data kependudukan sangatlah penting karena digunakan untuk perencanaan pembangunan, pelayanan publik, penyaluran bantuan sosial, pemilu dan program negara lainnya.

“Dengan mengangkat Tema
‘Peran ldentitas Kependudukan Digital / lKD dalam mendukung percepatan transformasi digital untuk pelayanan publik’ hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden (perpres) Nomor 82 Tahun 2023 Tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional,” ujarnya.

Tito menambahkan, Perpres percepatan transformasi digital tersebut menjadi pondasi penting untuk meningkatkan layanan pemerintah dan mempercepat pembangunan nasional.

Sumber : https://disdukcapil.mimikakab.go.id/cec0a827187c6342e40821cb83f16e8537cb2ee2/admin/berita

Apakah isi website memberikan informasi yang anda butuhkan ?

  • Sangat Bermanfaat
  • Cukup Bermanfaat
  • Bermanfaat
  • Kurang Bermanfaat

Seberapa puas Anda terhadap kinerja layanan DISDUKCAPIL Kabupaten Mimika?