Disdukcapil Mimika Terima Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Dari Ombudsman RI

Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dengan menggelar forum konsultasi publik, Senin (25/11/2024) di Hotel Swiss Bellinn

Kepala perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua, Yohanes Baptista Joko Rusmanta, mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Mimika terkhusus Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) atas pencapaian penilaian publik yang paling unggul selama tahun 2024.

Disdukcapil menjadi salah satu OPD yang meraih penghargaan dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan publik oleh Ombudsman RI Provinsi Papua dengan nilai 96,23 dari lima OPD dan dua puskesmas.

Berikut OPD dan Puskesmas yang dinilai oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Puskesmas Wania dan Puskesmas Karang Senang.

Tentunya pencapaian ini, kata Yohanes bisa menjadi tolak ukur dan contoh bagi OPD yang lainnya, sebab OPD yang lain belum serius dan patuh, sementara kita selalu dampingi namun nilainya masih rendah, ucapnya kepada Antarpapua.com

” Kami sudah bimbing, sudah diberitahu dan sudah sosialisasi, tapi kenyataannya cuma Disdukcapil dengan Puskesmas Wania yang nilainya tinggi,” ungkap Yohanes.

Ia mengungkapkam bahwa Kabupaten se-provinsi Papua Tengah, nilainya tidak ada setinggi Disdukcapil. Kenapa kami sampaikan hal ini, karena usaha Ombudsman selama bertahun-tahun untuk mendampingi dan mensupport dinas-dinas terkait mengalami banyak tantangan dan hambatan.

Hal ini diakui Yohanes, pekerjaan ini memang tidak mudah karena merupakan pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain berprestasi untuk dirinya sendiri Disdukcapil juga mewakili kabupaten Mimika untuk hal tersebut.

” Oleh karena itu kami berharap Kabupaten Mimika bisa maju dan menjadi contoh, panutan dan penyemangat untuk kabupaten-kabupaten yang lain,” harap Yohanes

Memang kendala dan hambatan itu banyak tapi mari kita terkhusus pimpinan daerah untuk bagaimana menularkan dan menyemangati kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Papua Tengah.

” Inilah tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat,” tandas Yohanes. (Lyddia Bahy).